Bali, 3 Oktober 2024 — Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten kembali mengukir prestasi dengan menerima Apresiasi Duta Merdeka Belajar dalam kategori Dampak Advokasi dan Fasilitasi (Kelompok UPT Inovatif). Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala BPMP Provinsi Banten, Afrizal Sihotang, dalam acara yang berlangsung di Prime Plaza Hotel, Bali.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bentuk apresiasi atas upaya BPMP Banten dalam mendukung pemulihan pembelajaran serta peningkatan mutu pendidikan. Kegiatan ini turut memberikan apresiasi kepada sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT), seperti BBPMP, BPMP, BBGP, BGP, BBPPMPV, dan BPPMPV.
Apresiasi Duta Merdeka Belajar diberikan sebagai pengakuan atas peran strategis UPT dalam menjadi mitra penting bagi pemerintah daerah, dunia usaha, dan dunia industri dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan melalui implementasi Kebijakan Merdeka Belajar, yang telah menciptakan dampak nyata dalam transformasi pendidikan di Indonesia.
Kepala BPMP Banten, Afrizal Sihotang, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan ini. “Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan, tidak hanya di Banten tetapi di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, menegaskan bahwa transformasi pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata selesai. “Ke depannya, kita harus terus memastikan bahwa kolaborasi erat antara Kemendikbudristek dengan pemerintah daerah, mitra swasta, dan para pemangku kepentingan pendidikan dapat terus diperkuat,” ujar Nadiem.
Acara ini menandai pentingnya sinergi lintas sektor dalam memastikan keberlanjutan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Mari terus mendukung langkah transformasi ini demi pendidikan Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
MERDEKA BELAJAR, BERINOVASI UNTUK MASA DEPAN
