Pemda Kabupaten Pandeglang Lantik 30 Guru Penggerak Menjadi Kepala Sekolah

 

Pandeglang— Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, baru-baru ini melantik dan mengambil sumpah jabatan 30 Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah. Guru Penggerak yang dilantik menduduki jabatan kepala sekolah pada sekolah tingkat dasar atau SD dan juga tingkat menengah atau SMP. Mereka yang dilantik ini adalah peserta Guru Penggerak Angkatan 6 dan Angkatan 8. 

 Kepala Bidang Ketenagaan Disdikpora Kabupaten Pandeglang, Mu’min Sueb, menjelaskan pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah ditujukan untuk mengisi jabatan di berbagai sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang masih kosong. Pengangkatan ini diharapkan dapat menguatkan potensi guru penggerak dalam menggerakkan perubahan positif di dunia Pendidikan dan  melanjutkan karya-karya mereka yang telah memberikan dampak signifikan bagi kemajuan pendidikan di sekolah masing-masing. “Kabupaten Pandeglang terus berkomitmen mengangkat Guru Penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.

Mu’min juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyusun berbagai program pelatihan dan pendampingan untuk para Guru Penggerak yang diangkat menjadi kepala sekolah, guna memastikan mereka dapat menjalankan tugas baru mereka dengan baik dan membawa inovasi yang telah mereka pelajari ke dalam praktik kepemimpinan di sekolah.

PIC GPKSPS Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten, Bahdeur Maulana mengatakan Pengangkatan 30 guru penggerak menjadi kepala sekolah di Kabupaten Pandeglang adalah bukti keseriusan Pemda dalam upaya peningkatan kualitas kepemimpinan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.  Program pengangkatan Guru Penggerak  menjadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah merupakan langkah strategis untuk memastikan kebijakan pendidikan yang progresif dapat diimplementasikan dengan efektif di tingkat sekolah, sehingga berdampak langsung pada peningkatan kualitas pembelajaran dan kesejahteraan peserta didik. “Guru Penggerak yang sudah diangkat menjadi kepala sekolah ini diharapkan menjadi agen perubahan dalam implementasi berbagai Kebijakan Merdeka Belajar di satuan pendidikan yang mereka pimpin,” ujar Bahdeur.

Senada dengan itu, Consultant Leader BPMP Provinsi Banten, Tina Agustari menjelaskan bahwa guru penggerak dipersiapkan menjadi kepala sekolah melalui berbagai program. Mereka menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah dan wilayahnya, menjadi pengajar praktik untuk pengembangan pembelajaran, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan kolaborasi antar guru serta pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pengangkatan Guru Penggerak menjadi kepala sekolah dapat meneruskan perubahan positif yang telah mereka mulai, dan membawa pendidikan di Kabupaten Pandeglang menuju arah yang lebih baik melalui capaian peningkatan rapor pendidikan di satuan pendidikan pada tahun mendatang. “Keberhasilan Guru penggerak dalam menjalankan peran barunya ini akan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam mengembangkan pendekatan kepemimpinan yang lebih inklusif dan berfokus pada pengembangan holistik peserta didik” tegas Bahdeur.

You May Also Like

Skip to content