Serang, Banten – Semarak Bulan Merdeka Belajar Provinsi Banten 2024 yang digelar 17-19 Mei di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten disambut antusias ratusan peserta. Acara meriah dengan ragam kegiatan menarik dan edukatif seperti pameran pendidikan, workshop Krida Duta Bahasa, workshop Cagar Budaya dalam Seni Kriya, Talkshow Quo Vadis Kampus Merdeka, konsultasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Laboratorium Sains Keliling, permainan edukatif, lomba mendongeng dengan bahasa daerah hingga hiburan musik dan Tari tradisional Banten Jawara dan inovasi sekolah .
Gelaran ini memberikan kesan mendalam dan pengalaman berharga kepada semua peserta karena bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang mengasah kreativitas, wawasan serta pengetahuan. Diantara yang menarik perhatian adalah belajar membatik menggunakan canting. Kegiatan membatik disediakan oleh Museum Batik Indonesia dan menjadi ruang edukasi agar generasi muda mengenal, mencintai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya
Semarak Bulan Merdeka Belajar Provinsi Banten 2024 juga istimewa karena menampilkan inovasi cairan abate alami karya pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang yang sukses meraih penghargaan nasional dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2023. Inovasi tersebut adalah hasil dari penerapan Kurikulum Merdeka menggunakan model pembelajaran berbasis Project Based Learning (PBJL).
Tak hanya itu acara juga menyuguhkan penayangan trailer film Tegar. Film bercerita tentang perjuangan seorang anak penyandang disabilitas berusia 10 tahun yang memimpikan untuk bisa bersekolah. Sesi ini merupakan bagian dari sosialisasi projek penguatan profil Pelajar Pancasila (P5). Film yang disutradarai Anggi Frisca menyelipkan pesan penting menumbuhkan sikap optimis dan menghargai antar sesama. Dan tidak ada lagi tindakan perundungan atau bullying di sekolah, terutama terhadap anak berkebutuhan khusus.
Antusiasme pengunjung juga ditunjukkan dengan mendatangi stand Laboratorium Sains Keliling BPMP Banten. Di sini pelajar bisa mencoba berbagai aktivitas dan eksperimen sains yang interaktif dan menyenangkan. “Kami menyediakan alat untuk uji vitamin A, uji protein termasuk pengamatan terhadap mikroorganisme melalui mikroskop kamera. Konsep-konsep ilmiah ini diperkenalkan dengan cara yang mudah dipahami sehingga bisa menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu anak-anak terhadap sains” jelas Yana Kurniawan, Staf BPMP Banten.
Disamping kegiatan edukatif dan kreatif, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dinas Pendidikan Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Tangerang karena telah berkontribusi terhadap pengimplementasian kebijakan Merdeka Belajar di Kabupaten/Kota Provinsi Banten.
Kepala BPMP Banten, Afrizal Sihotang menyatakan Semarak Bulan Merdeka Belajar adalah momen untuk memotivasi semua pihak agar mengawal Kebijakan Merdeka Belajar (KMB). Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 dengan tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” adalah perayaan sarat makna. Kesempatan istimewa untuk merayakan pengetahuan, memberdayakan pikiran, dan menegaskan kembali komitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi semua, termasuk di Provinsi Banten. “Semoga setiap tahun terus berlanjut dengan melahirkan ide-ide baru dan melangkah bersama untuk melanjutkan program Merdeka Belajar” ungkap Afrizal.
Hal yang sama diungkapkan Konsultan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Tina Agustari. Menurut Tina perayaan Bulan Merdeka Belajar Provinsi Banten 2024 adalah momen menyatukan semangat dan cita-cita bersama untuk mewujudkan pendidikan bermutu masa depan melalui Merdeka Belajar. “Pendidikan memerlukan kolaborasi dan sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholder Pendidikan” ungkap Tina.
Semarak Bulan Merdeka Belajar Provinsi Banten 2024 terselenggara berkat kolaborasi UPT Kemendibudristek yakni BPMP Provinsi Banten, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII, Balai Guru Penggerak Provinsi Banten, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), dan Kantor Bahasa Provinsi Banten. Acara resmi ditutup oleh Kepala BPMP Banten, Afrizal Sihotang seiring dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan hadiah kepada pemenang lomba.
Penulis: Tina Agustari