Peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dirayakan di seluruh pelosok Indonesia pada tanggal 17 Agustus, tak terkecuali di Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Banten. Rangkaian peringatan hari ulang tahun RI di mulai dengan upacara Detik-detik Proklamasi di halaman BPMP Banten di jalan Siliwangi No. 208, Rangkasbitung, Lebak.
Detik-detik proklamasi ini menjadi momen sakral karena menjadi tonggak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membuat bangsa Indonesia berdiri sejajar dengan negara-negara merdeka lainnya.
Upacara Detik-detik Proklamasi dipimpin oleh Bahdeur Maulana. Pada kesempatan ini, Dr. Raden Ahmad Hadian selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Menteri Pendidikan mengajak merefleksikan sejarah perjuangan bangsa bahwa tidak ada kemerdekaan tanpa perjuangan yang dilakukan dengan gotong royong. Begitu juga dengan cita-cita memajukan pendidikan dan kebudayaan juga harus diperjuangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong.
Dalam sambutan tertulisnya, Menteri Nadiem juga menyitir pesan Bung Karno agar kita terus mengisi Kemerdekaan Indonesia dengan melanjutkan perjuangan memajukan Pendidikan dan kebudayaan untuk membawa Indonesia melompat ke depan.
Ada yang unik dalam upacara peringatan 17 Agustus di BPMP Banten yang diikuti oleh jajaran pimpinan, staf dan tenaga PPNPN. Semua peserta mengenakan pakaian adat daerah. Ada pakaian adat daerah Baduy, Sunda, Jawa dan daerah lain di Indonesia. Ini untuk menggambarkan kekayaan budaya dan adat di Indonesia yang terus tumbuh dalam semangat persatuan.
Usai upacara dilanjutkan dengan berbagai lomba. Diantaranya adalah lomba voli sarung, lomba trenggiling kardus estafet, lomba ular tangga, lomba sendok tepung yang diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan dan star BPMP Banten. Selain itu juga digelar berbagai lomba seperti lomba balap karung, lomba balap kelereng, dan lomba makan kerupuk, yang diikuti oleh putra-putri pegawai BPMP Banten.
